Hi....Kroto Lovers.....
Pernahkah terlintas di fikiran anda bahwa ternyata Kroto Semut Rangrang sekarang merupakan bisnis yang menggiurkan? Pada postingan kali ini saya akan berbagi dengan anda tentang Cara Ternak dan budidaya kroto semut rangrang, ditambah lagi bagaimana kita dapat membuat sebuah peluang usaha beternak kroto dengan cara budidaya semut rangrang.
bisnis yang menggiurkan
Kroto atau telur semut rangrang ( jawa : kranggang ) adalah salah satu makanan terbaik untuk burung kicau, namun semakin lama keberadaan kroto semakin sulit di cari karena salah satunya adalah eksplorasi yang berlebihan secara langsung di alam dan kebutuhan pasar yang terus meningkat dari waktu kewaktu yang mengakibatkan harga kroto dipasaran semakin mahal saja. Ini tentu bisa menjadi sebuah peluang usaha beternak yang sangat bagus untuk di kembangkan jika kita mengetahui cara budidaya kroto semut rangrang.
bisnis yang menggiurkan
Harga kroto dipasaran umumnya di patok
dengan harga 45 hingga 80 ribu bahkan hingga 100 ribu perkilogramnya.
Siapapun dapat mengembangkan bisnis budidaya kroto ini termasuk anda
juga. Nah bagi anda yang tertarik untuk membudidayakan kroto, silahkan
simak cara budidaya kroto di bawah ini.
Langkah
pertama adalah kita cari sarang ratu semut rangrang / semut merah
penghasil kroto. Perlu kerja keras untuk mengerahui satu per satu sarang
semut rangrang / semut merah untuk menemukan sang ratu. Begitu kita
temukan, potong cabang tempat semut bersarang dan kita letakkan ke pohon
inang baru. Agar mereka cepat nyaman di tempat baru, suguhi dengan
bangkai serangga dan cairan manis. Secara alaminya, semut rangrang /
semut merah penghasil kroto dapat menghasilkan hingga 1 kg kroto dalam
10 hari.
Peran manusia dengan menyediakan cairan manis, bangkai hewan-hewan kecil, tulang atau sisa makanan
berdaging lainnya akan meningkatkan produksi telor semut. Sarang atau koloni semut
rangrang / semut merah penghasil kroto di dalam satu pohon bisa mencapai
lebih dari satu, yang terdiri atas sarang pusat, sarang telur, dan
sarang satelit. Sarang pusat biasanya terletak di tajuk pohon. Di sarang
pusat ini berdiam ratu semut, yang jumlahnya mencapai 2-6 ekor per
koloni.
Ratu semut berukuran paling besar.
Sarang telur, berukuran sedang, merupakan tempat telur dan larva semut.
Sarang satelit tersebar di tempat-tempat tertentu di pohon sebagai pos
terdekat gudang makanan. Ini salah satu cara bertahan dari pengganggu
atau musuh alami. Jika anda ingin tahu lebih detail tentang cara
budidaya kroto, anda bisa berkunjung ke sini http://www.myternakkrotocamp.blogspot.com/.
nice info gan, ane tunggu info berikutnya ya.....
BalasHapusSalam semut mas bro....
BalasHapusKalo semutnya beda sarang di kumpulin jadi satu apa nggak berkelahi????
sip usha ini..
BalasHapusJika kita menggabungkan semut rangrang dari koloni yang berbeda dalam satu sarang dari pengalaman yang sudah-sudah semut-semut itu akan berkelahi karena mereka hanya mengakui ratu dari koloni mereka masing-masing ( istilahnya perebutan wilayah kekuasaan ).
BalasHapusTerima kasih para sobat bloggers semua yang sudah mampir ke blog ini.
Senyum Salam Sukses <3S> !!!!!
mas apakah prospek budidaya kroto ke depannya masih bagus tidak.bagaimana mensiasati pemasarannya. tolong infonya ke email yogajunjunan@ymail.com.terimakasih.
BalasHapus